Saya Aris Agustian, saat ini sedang berkuliah di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Saya asli orang Sumatera Selatan. Tetapi, saya tidak berkuliah di Sumatera Selatan, bukan karena alasan di Sumatera selatan tidak ada universitas. Sumatera selatan ada banyak Universitas seperti Universitas Sriwijaya, UIN Raden Fatah Palembang, dan lain-lain. Tetapi, kenapa saya malah memilih untuk kuliah di luar kota dan merantau ke Tangerang. Ada beberapa alasan. Pertama kuliah di Universitas Pamulang terjangkau dan bisa sambil kerja, kedua Imam Syafi’I memberikan nasihat agar merantau bagi kawula muda, Ketiga karena di Sumatera Selatan belum ada jurusan Sastra Inggris. Berikut cerita lengkapnya, seorang perantau dari sebuah kabupaten kecil di Sumsel yang berkuliah di Universitas Pamulang.
1. Kuliah nya terjangkau dan bisa sambil kerja
Universitas Pamulang menyediakan program khusus bagi karyawan yang ingin berkuliah pada malam hari. Saya memanfaatkan program kelas karyawan tersebut. Tentu nya, pada siang harinya saya bisa menggunakan waktu untuk bekerja di salah satu restoran di Pancoran. Selain itu saya juga mengajar kursus. Lalu pada malam harinya saya bisa melakukan aktifitas perkuliahan. Selain itu, Universitas Pamulang juga memfasilitasi kelas khusus untuk hari Kamis dan Sabtu. Tentunya, sangat membantu untuk orang-orang yang memiliki waktu satu hari libur di tempat kerja. Jadi, mereka bisa memanfatkan libur di hari Kamis untuk kuliah.
2. Kata imam syafi’i merantaulah bagi kawula muda.
Tentunya kalimat imam syafi’i ini saya renungkan ketika saya tamat dari madrasah aliyah dan memutuskan untuk kuliah di luar kota yang jaraknya jauh dari kampung saya di Pali, Sumatera Selatan. Karena dalam Merantau, kita akan banyak mendapatkan manfaat di saat kita pergi dari kampung halaman. Karena tanpa keluar dari zona nyaman, akan sulit bagi kita untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan kita. Selain mendapat pengetahuan baru, kita juga bisa mendapatkan teman baru pula.
Belajar memahami sifat dan watak teman-teman tersebut merupakan pengalaman yang berharga. Teman-teman baru tersebut berasal dari daerah yang berbeda, ada yang dari Jawa, kalimantan, dan daerah-daerah lainnya. Kita bisa bertukar cerita di tanah rantau ini. Bagi saya ini merupakan pengalaman yang mahal karena saya bisa merasakan belajar, bertemu dan bercerita dengan orang orang dari asal yang berbeda-beda.
3. Di Sumatera hanya sedikit universitas yang menyediakan fakultas Sastra Inggris
Ketika saya research tentang jurusan di Sumatera Selatan saya menemukan sedikit universitas yang menyediakan jurusan Sastra Inggris. Ada jurusan Sastra Inggris tetapi kampus dan harganya tidak bersahabat dengan saya. Alasan lain memilih sastra inggris, saya ingin memperdalami karya sastra dan mau memperdalam lagi tentang Bahasa inggris. Namun di dekat kampung saya, jurusan Sastra Inggris belum tersedia di Universitas-universitas yang harganya terjangkau di Sumatera Selatan. Kebanyakan kampus di Sumsel hanya mempunyai jurusan pendidikan Bahasa Inggris. Oleh karena itu, saya memutuskan dan meluruskan niat untuk kuliah di sini.
Kesimpulan cerita kuliah saya di luar kota yakni dengan alasan karena kuliahnya terjangkau, saya ingin merantau, dan juga di Universitas Pamulang mempunyai jurusan Sastra Inggris. Selain bekerja dan berkuliah, saya juga aktif menjadi kontributor tetap di situs becerite.com. Beberapa tulisan yang saya tulis kebanyakan tentang aktivitas perkuliahan saya seperti : Manfaat mengikuti organisasi di perkuliahan.
Wihh Keren Riss, keep it up!