Sebagai ajang melestarikan budaya dan tradisi
Patah tumbuh hilang berganti, tak kan hilang Melayu di Bumi. Demikian sebuah kalimat indah yang telah turun temurun diucapkan oleh para leluhur. Bukan untuk menunjukan bahwa suku Melayu lebih besar dari suku lain, melainkan untuk memberi pesan kepada anak-anak muda untuk tetap mengenal tradisi dan budaya Melayu agar tetap lestari .
Saya rasa itulah visi yang digaungkan dalam kegiatan Matras Adat Budaya Festvial (MADA Fest) yang berlangsung pada tanggal 29 s.d. 30 Juni 2024. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini diadakan di Pantai Matras dan diinisiasi oleh Komunitas Rumah Kreasi Matras (Rukem). Festival ini menggambarkan kolaborasi antar banyak pihak seperti Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Pemerintah Kabupaten Bangka, dan Kementerian Keuangan.
Kegiatan dibuka dengan tari sambut khas Provinsi Bangka Belitung dan dilanjutkan dengan pertunjukan seni yang tak kalah meriah. Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat para pengunjung untuk menyaksikan meriahnya MADA FEst 2024.
Upaya menggeliatkan sektor pariwisata
Covid-19 memberikan efek domino di setiap sektor, termasuk bidang pariwisata yang merosot tajam. Pemulihan ekonomi di sektor pariwisata perlahan membaik beberapa tahun belakangan. Salah satu upaya untuk menggairahkan sektor pariwisata adalah dengan menyelenggarakan event tahunan seperti MADA Fest ini.
Dengan adanya MADA Fest, diharapkan masyarakat luas mengenal Negeri Serumpun Sebalai yang kaya dengan pesona wisata alam, budaya, dan tradisi.
Mendukung UMKM untuk naik kelas
Salah satu semangat dalam kegiatan MADA Fest adalah mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. “UMKM adalah penggerak eknomi yang luar biasa. 65 persen PDB disumbang dari UMKM yang juga turut serta menyerap lapangan pekerjaan di Indonesia” ujar Edih Mulyadi, Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Provinsi Bangka Belitung.
Kementerian Keuangan Provinsi Bangka Belitung turut serta berkolaborasi dalam kegiatan MADA Fest untuk mendukung UMKM naik kelas, supaya mereka mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan produk-produk mereka dan dapat bersaing. Salah satu agenda dalam MADA Fest yaitu pelatihan pengelohan keripik telur cumi (Kericu) dengan narasumber Era Mayangsari, founder UMKM Ampiang dan Kericu Cantiqa. Para ibu-ibu yang hadir terlihat bersemangat dalam pelatihan ini.
Jadwal kegiatan MADA Fest 2024
Highlight kegiatan hari pertama yaitu Tari sambut, Silat Kedidi, Tari Campak, Bazar UMKM, Pelatihan pembuatan kericu, musik dambus, lomba mewarnai, dan pertunjukan Gasing. Sementara hari kedua dilaksanakan kegiatan lomba masak, tari saman, parade layang-layang, dan pembagian hadiah.
info lebih lanjut bisa mengikuti laman instagram : madafest_babel .
